Jumat, 17 Juli 2015

Puri Saren Ubud Yang Masih Dilindungi

Peninggalan budaya pada Bali selain selalu dipertahankan hingga kini, tapi serta benar-benar dimanfaatkan untuk menarik peminat semua turis lokal ataupun dunia. Puri Saren Ubud adalah salah satunya. Puri ini masih sangat lestari sekalipun zaman makin berganti dimana arus modernitas hampir menguasa setiap lini kehidupan masyarakat kamu. Sebab kealamian dan keunikannya itulah yang masih dipertahankan menciptakan puri itu tidak pernah sepi dari pengunjung.

Puri Saren Ubud merupakan istana kerajaan Ubud yang selalu hebat dan tetap memertahankan rumah-rumah tradisional yang menjadi lokasi kediaman Raja Ubud. Eksistensi puri itu menujukkan jiwa dan identitas Desa Ubud sendiri mengakses khusus, serta Bali pada ternyata. Sekalipun sistem feodal sudah lama dihilangkan tapi bukan berarti rasa hormat bagi raja ataupun keturunannya jadi juga merta luntur.

Puri itu dibuat oleh Ida Tjokorda Putu Kandel yang memerintah selingkungan musim 1800-1823 M. Selama tersebut Puri Saren difungsikan ialah repositori budaya tradisional Bali yakni yaitu pelindung utama kesenian, tarian, maupun sastra Bali. Puri itu tetap unik, dikarenakan memperoleh benda-benda yang sarat juga estetika yang tinggi, bangunan tradisionalnya menawan dan artistik. Puri itu dilengkapi dengan juga auditorium/wantilan adalah lokasi pertemuan.

Karena letak Puri Saren ini dalam alternatif utama Ubud, maka memasuki otomatis bermacam bentuk usaha yang ada dalam alternatif utama tersebut menjadi perlengkapan pendukung untuk wisatawan yang datang, contohnya; restaurant, bungalow, toko souvenir, money changer, juga selalu dominan lagi yang lainnya. Puri Saren Ubud menjadi satu diantaranya bukti bakal selalu terpeliharanya warisan Sejarah juga Budaya Ubud Bali, dimana masyarakatnya senantiasa melestarikan alam juga tradisi mereka di upacara keagamaan lewat santun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar